Kelas 6 Tema 1 Subtema 1 Pembelajaran 1

TUMBUHAN SAHABATKU

Tumbuhan merupakan salah satu makhluk hidup yang ada di bumi. Tumbuhan dapat menopang kehidupan makhluk hidup lainnya baik itu manusia atau hewan. Tumbuhan merupakan sumber kehidupan bagi manusia dan hewan. Manfaat tumbuhan yang paling dasar adalah sebagai penyedia oksigen.  Selain itu, tumbuhan adalah sumber karbohidrat, protein, vitamin, serat, lemak yang sangat berguna bagi kehidupan manusia dan hewan.

Jadi, tumbuhan merupakan sumber kehidupan bagi semua makhluk hidup.

Tumbuhan Sahabatku


Bacalah teks tentang tanaman jagung berikut ini!


Bagaimana Jagung Berkembang Biak?

Jagung merupakan salah satu tanaman yang dijadikan bahan makanan pokok di berbagai tempat, juga di Indonesia. Contohnya, penduduk Pulau Madura menjadikan jagung sebagai makanan pokoknya. Jagung merupakan salah satu tanaman penghasil karbohidrat yang sangat diperlukan oleh tubuh.

Seorang petani jagung, memulai pembiakan tanamannya dengan menanam biji jagung. Setelah tiga sampai empat hari bakal tanaman akan muncul di permukaan tanah. Tanaman jagung akan terus tumbuh menjadi besar. Tiga hingga tiga setengah bulan, buah jagung dapat dipanen oleh petani. Buah jagung yang berbentuk seperti tongkol pada mulanya berupa sekuntum bunga.

Bunga jagung memiliki helai-helai rambut halus pada bagian ujungnya. Pada helai rambut tersebut terdapat tepung sari. Tepung sari akan terbang terbawa angin ketika angin bertiup. Tepung sari yang terbawa angin, sebagian akan jatuh di kepala putik yang terletak di bagian bawah bunga pada pohon jagung yang lain. Ketika itulah terjadi pembuahan.

Bunga jagung tersebut terus berkembang hingga menjadi buah jagung. Perkembangan itulah yang dapat diamati dari waktu ke waktu. Buah jagung akan siap dipanen ketika rambut jagung sudah berwarna kecokelatan dan bagian tongkolnya sudah mengering. Apabila buah jagung tersebut dikupas akan memperlihatkan biji jagung yang kekuningan. Bagian yang dimakan oleh manusia adalah biji jagung.

Petani jagung harus menanam kembali sebagian biji jagung dari hasil supaya jagung selalu tersedia sebagai bahan makanan manusia. Biji jagung yang tua dapat ditanam kembali. Dari sinilah akan dimulai lagi perkembangbiakan jagung.
  
Setelah membaca teks tersebut, mari kita belajar menentukan ide pokok. Apa sih yang dimaksud dengan ide pokok?
Ide pokok adalah ide atau gagasan yang menjadi pokok pengembangan paragraf. Untuk menentukan ide pokok, simaklah tayangan video berikut ini.




Setelah memahami cara menentukan ide pokok tersebut, kita bisa menentukan ide pokok dari masing-masing paragraf teks di atas. Terlebih dahulu kita akan menentukan kalimat utamanya terlebih dahulu.



Salah satu contoh tumbuhan yang berkembang biak dengan bunga adalah tumbuhan jagung. Tepung sari pada bunga jagung akan terbang terbawa angin ketika angin bertiup. Tepung sari yang terbawa angin, sebagian akan jatuh di kepala putik yang terletak di bagian bawah bunga pada pohon jagung yang lain. Ketika itulah terjadi pembuahan.
Perkembangbiakan ini dinamakan perkembangbiakan generatif.
Tahukah kamu bagaimana proses perkembangbiakan generatif?
Simaklah tayangan video berikut ini.


Catatan ==> 0 : 52 (daun bunga = mahkota)



ASEAN

Bunga yang indah bukan hanya tumbuh di Indonesia. Negara-negara lain seperti negara tetangga pun memiliki bunga yang cantik. Karena kondisi geografis yang hampir sama, bunga yang tumbuh tidak jauh berbeda jenisnya.
Malaysia, Laos, dan Indonesia hidup berdampingan. Meskipun berbeda negara, namun ketiganya memiliki persamaan dalam kehidupan sosial dan budaya. Masih banyak negara lainnya yang memiliki kesamaan. Oleh sebab itu, mereka menggabungkan diri dalam suatu organisasi yang bernama ASEAN, yaitu persatuan negara-negara se-Asia Tenggara. 
Berikut adalah ke-10 negara ASEAN.


ASEAN adalah sebuah organisasi internasional yang beranggotakan negara-negara di kawasan Asia Tenggara. Negara-negara ini bersatu karena adanya persamaan letak geografis dan kemiripan budaya. Kepentingan yang sama dalam memajukan pertumbuhan ekonomi, sosial budaya, serta menjaga keamanan kawasan menjadi dasar pertimbangan para tokoh-tokoh dunia pendiri ASEAN. ASEAN berdiri atas dasar Deklarasi Bangkok pada tanggal 8 Agustus  1967 . Saat itu, tokoh-tokoh dari lima negara yang terlibat dalam diskusi menjadi pencetus dan pendiri organisasi ini. Lima tokoh tersebut antara lain :

1. Adam Malik (Indonesia), 

2. Tun Abdul Razak (Malaysia), 

3. Thanat Khoman (Thailand), 

4. S. Rajaratnam (Singapura), dan 

5. Narciso Ramos (Filipina).

 

ASEAN harus dapat memberikan manfaat bagi semua anggotanya. Untuk itu, berbagai kerja sama dikembangkan untuk memajukan kesejahteraan semua anggotanya. Kerja sama di bidang ekonomi, sosial, budaya, serta politik dikembangkan demi kemajuan semua anggota. Manfaat yang dirasakan oleh anggota-anggota ASEAN, membuat semakin banyak negara yang kemudian bergabung dengan organisasi ini. Saat ini ada sepuluh negara yang menjadi anggota ASEAN. Berdasarkan urutan waktu bergabungnya, negara anggota ASEAN tersebut adalah:

1. lima negara pendiri ASEAN yaitu Indonesia, Malaysia, Thailand, Singapura, dan Filipina bergabung pada tanggal 8 Agustus 1967.

2. Brunei Darussalam, bergabung pada tanggal 7 Januari 1984

3. Vietnam, bergabung pada tanggal 28 Juli 1995

4. Laos dan Myanmar, bergabung pada tanggal 23 Juli 1997

5. Kamboja, bergabung pada tanggal 30 April 1999

 

Kehidupan Sosial Budaya Masyarakat ASEAN

A. Brunei Darussalam

Kampung Ayer adalah desa terapung di Brunei Darussalam. Tahun 1400 Kampung Ayer sempat menjadi pusat pemerintahan. Saat ini banyak penduduknya yang memiliki perahu pribadi dan disimpan di bawah rumah apung mereka.

 

Budaya Brunei banyak dipengaruhi oleh ajaran Islam. Mayoritas penduduknya adalah orang Melayu. Kata “Brunei” berasal dari kata “Nah Baru” yang diucapkan oleh Awang Alak Betatar, penemu negara ini. Kata “Darussalam” berarti “Tempat yang Damai” atau “Rumah Keamanan”. Dalam percakapan, menunjuk dengan jari telunjuk dianggap kasar. Secara tradisional, orang Brunei tidak berjabat tangan dengan lawan jenis. Melepaskan sepatu adalah kebiasaan umum orang Brunei sebelum memasuki rumah orang lain.

 

B. Malaysia

Patung Dewa Murungga di Malaysia merupakan patung berukuran 42.7 meter. Patung ini terletak di Batu Caves, gua yang merupakan salah satu kuil Hindu di luar India yang paling populer, yang didedikasikan untuk Dewa Murungga.

 


Malaysia memiliki kota yang bernama George Town, yaitu kota yang terdaftar dalam UNESCO World Heritage. Kota ini terletak di Pulau Penang. George Town adalah kota yang memiliki ragam jenis budaya. Banyak gedung peninggalan masa Eropa dan bangunan bernuansa Melayu Tionghoa. Tiga kaum utama di Malaysia adalah Melayu, Cina, dan India. Musik tradisionalnya banyak dipengaruhi oleh budaya Cina, Islam, India, dan Indonesia. Makanan khasnya adalah nasi lemak.

 

C. Filipina

Budaya Filipina merupakan hasil perpaduan antara budaya barat dan timur. Kehidupan budayanya dipengaruhi oleh budaya Melayu, Cina, dan Spanyol. Bahasa Filipina adalah bahasa Nasional dengan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar untuk urusan perdagangan atau pergaulan. Ada delapan dialek utama yang digunakan oleh masyarakat Filipina, yaitu Tagalog, Cebuano, Ilocano, Hiligaynon atau Ilonggo, Bicol, Waray, Pampango, dan Pangasinense.

 

‘Po’ dan ‘opo’ adalah sebutan orang Filipina terhadap orang yang lebih tua. Mereka memanggilnya dengan menggunakan kata-kata seperti “Kuya”, “Ate”, “Manong” atau “Manang” yang menunjukkan rasa penghormatan. Jabat tangan adalah bentuk salam yang paling sering dijumpai di Filipina.

Tarian Tinikling merupakan tarian masyarakat Filipina. Tarian ini menceritakan tentang burung Tinikling yang berjalan melompat menghindari perangkap bambu petani padi.

 

 D. Kamboja

Banyak candi di Kamboja terbuat dari batu. Dewa-dewa dari agama Hindu dan Buddha terukir pada tembok. Tari Apsara lahir pada 2.000 tahun lalu. Relief tarian banyak ditemukan di bangunan-bangunan keagamaan di Kamboja.

 


Orang Khmer mengenakan syal kotak-kotak yang disebut Krama. Pria dan wanita Khmer mengenakan bandul Buddha pada kalungnya. Tujuannya adalah untuk menjaga dari roh jahat dan membawa keberuntungan. Makanan terkenal Kamboja adalah chha yang berarti tumisan.

 

D. Myanmar

Myanmar disebut sebagai negara seribu Pagoda. Hal ini disebabkan karena sangat mudah menemukan kuil-kuil suci Buddha. Mayoritas penduduk Myanmar adalah keturunan Tibet. Bahasa yang digunakan adalah bahasa Birma.

 


Pakaian tradisional Myanmar yang disebut Longyi mirip sarung Indonesia, namun kain ini membelit bagian tubuh mereka mulai dari perut hingga betis. Longyi yang berbahan kain katun bukan saja dikenakan pria dewasa, namun juga anakanak dan wanita.

 

F. Vietnam

Permainan ‘Menangkap Jangkrik dengan Mata Tertutup’ adalah permainan tradisional anak Vietnam. Anak yang berada di tengah lingkaran matanya ditutup kain. Menangkap salah satu teman dan menebak namanya.

 

Vietnam terkenal dengan baju khasnya yang disebut Ao Dai. Topi caping pun banyak ditemui di sana. Orang Vietnam gemar duduk di dingklik, yaitu kursi yang sangat pendek. Bukan hanya untuk makan, bahkan untuk mengobrol pun mereka senang duduk di atas dingklik. Mayoritas orang Vietnam memiliki nama keluarga Nguyen. Hal ini disebabkan karena Dinasti Nguyen berkuasa mulai 1803-1945 dan merupakan dinasti terakhir di Vietnam.

 

G. Laos

Nama Laos berhubungan dengan penemunya, yaitu Ai Lao. Orang Laos terkenal kesabaran dan kesederhanaannya.  Olahraga tradisional di Laos adalah Kataw, seperti olahraga bola voli, namun menggunakan kaki untuk menangkap dan memukul bola. Bola terbuat dari anyaman bambu.

 

Tahun baru Laos disebut Bun Pi Mai. Semua penduduk membersihkan rumah, mengenakan pakaian baru, dan mencuci patung-patung Buddha. Makanan utama bangsa Laos adalah nasi atau beras ketan yang dimakan dengan tangan langsung. Orang Laos menyebut dirinya ”luk khao niaow”, yang artinya “anak turun nasi ketan”.

Upacara sakral pemberian sedekah, atau dikenal dengan Sai Bat merupakanupacara di Laos. Para biksu membawa bakul kecil mengitari sebagian kecil kota untuk menerima sedekah dari penduduk setempat yang mayoritas beragama Buddha.

 

H. Singapura

Singapura memiliki lambang negara, yaitu Merlion. Merlion adalah patung berkepala singa dan berbadan ikan. Menurut mitos, Singapura dahulunya adalah kampung ikan. Kampung ini bernama Temasek yang berasal dari bahasa Jawa yang artinya lautan. Singapura berasal dari kata Sansekerta yang berarti kota Singa.

 


Penduduk Singapura berasal dari Cina, Melayu, India, dan Eropa. ‘Kaum Baba’ adalah sebutan bagi keturunan Cina-Melayu. Singapura memiliki empat bahasa resmi, yaitu Melayu, Mandarin, Inggris, dan Tamil. 

Masyarakat Singapura memiliki budaya jalan kaki. Sekitar 80 persen masyarakatnya memilih untuk berjalan kaki ke mana-mana. Hal ini disebabkan harga kendaraan, yaitu mobil dan bahan bakar sangat mahal. Kepiting cabai adalah makanan yang sangat digemari masyarakat Singapura.

 

I. Thailand

Thailand adalah satu-satunya negara di ASEAN yang tidak pernah dijajah bangsa Eropa. Thailand dalam bahasa Thai adalah Prathet Thai, yang artinya “Tanah Kebebasan”. Sejak tahun 1800-an, Thailand berubah nama, antara lain Siam (dari bahasa Sansekerta yang artinya gelap atau cokelat) dan Thailand.

 


Ramakien adalah cerita nasional Thailand yang memengaruhi kehidupan masyarakatnya. Di Thailand, Kepala adalah bagian tubuh yang paling dihormati. Tidak ada orang yang akan berani menyentuh kepala, bahkan kepala anak-anak. Sebaliknya, bagian kaki dianggap bagian yang paling hina karena dipakai sebagai alat untuk menapak di tanah. Oleh sebab itu, kaki tidak boleh dihadapkan ke patung suci atau orang lain.

Indonesia dan Thailand memiliki tradisi minum teh. Di beberapa daerah di Indonesia, kebiasaan minum teh dilakukan secara turun temurun. Salah satunya adalah teh yang diseduh di poci. Oleh sebab itu, teh tersebut dinamakan dengan teh poci. Di Thailand, teh disajikan dengan susu dan rempah-rempah. Teh tersebut dinamakan Thai Ice Tea dan disajikan dingin.

Pohon bunga ratchaphruek (Cassia fistula) bagi masyarakat Thailand, merupakan bunga yang melambangkan persatuan dan harmoni dalam kebersamaan.

 

J. Indonesia

Indonesia merupakan negara kepulauan yang dihuni oleh beragam suku bangsa dengan budayanya masing-masing. Suku Jawa adalah kelompok suku terbesar di Indonesia. Agama Islam merupakan agama yang paling banyak dianut masyarakat Indonesia.

Indonesia merupakan negara yang berbentuk republik dengan kepala negara seorang presiden. Indonesia pernah dijajah oleh Portugis, Belanda, dan Jepang. Salah satu olah raga tradisional Indonesia adalah pencak silat. Bunga melati putih (Jasminum sambac) merupakan salah satu dari tiga bunga nasional Indonesia. Kebiasaan minum teh di Indonesia pun tidak mengenal waktu khusus.

Bangsa Indonesia memiliki budaya gotong royong. Budaya gotong royong menjadi ciri khas bangsa Indonesia yang berarti bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu hasil yang diinginkan. Indonesia juga memiliki tarian dan kesenian yang sudah dikenal masyarakat dunia seperti tari saman dari aceh dan tari kecak dari Bali. Kesenian yang terkenal antara ain wayang dan Reog Ponorogo

 



Kondisi Geografis Asia Tenggara

Letak geografis Asia Tenggara berada di antara tiga perairan, yaitu:

• Samudra Hindia dan Teluk Benggala di bagian barat;

• Laut Cina Selatan di utara; dan

• Samudra Pasifik di timur.

 Wilayah Asia Tenggara dibagi menjadi dua dataran yaitu:

1. Daratan Berbentuk Semenanjung. 

Wilayah yang berbentuk semenanjung adalah Myanmar, Thailand, Laos, Kamboja, Vietnam, dan wilayah Malaysia bagian barat.

2. Daratan Berbentuk Gugusan Kepulauan. 

Wilayah yang berbentuk gugusan kepulauan adalah Filipina, Indonesia, wilayah Malaysia bagian timur, Singapura, dan Brunei Darussalam.


Posting Komentar untuk "Kelas 6 Tema 1 Subtema 1 Pembelajaran 1"